JAMBI – Fasilitasi public space (ruang terbuka publik) oleh Pemerintah Kota Jambi semakin menjawab kebutuhan masyarakat. Memasuki periode kedua kepemimpinan Wali Kota Syarif Fasha bersama Wakilnya Maulana berbagai kegiatan memanfaatkan ruang publik itu terus diminati.
Sebut saja, senam sehat dan zumba yang digelar secara serentak setiap hari Minggu pagi di tiga lokasi yang berbeda, yaitu di lokasi car free day (CFD) Tugu Keris Siginjai Kotabaru, pelataran Griya Mayang rumah dinas Wali Kota dan Rest Area Objek Wisata Danau Sipin.
“Sejak awal periode pertama, pak Wali memang konsen membuka ruang-ruang publik untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat seperti berolahraga, kami siapkan instruktur senamnya dan berbagai fasilitas pendukung lainnya,” ujar Kadispora Kota Jambi Moncar, di lokasi CFD Tugu Keris Siginjai Minggu pagi (26/1).
Secara terpisah, Juru Bicara Pemerintah Kota Jambi Abu Bakar, menjelaskan, ruang-ruang publik itu, tidak hanya dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga saja namun juga berekreasi bersama keluarga di akhir pekan.
“Masyarakat tidak hanya berolahraga namun juga berekreasi bersama keluarga, khususnya yang dikawasan Tugu Keris dan Danau Sipin. Mereka memanfaatkan ruang terbuka publik itu sebagai media silaturrahmi baik sesama warga sekitarnya maupun bersama jajaran Pemerintah Kota Jambi,” terang Abu Bakar.
Kabag Humas Pemkot Jambi itu, menambahkan, pemanfaatan ruang terbuka publik juga membawa dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat.
“Kegiatan ini jelas menimbulkan multiplier effect baik ekonomi maupun sosial. Selain efek ekonomi khususnya bagi usaha ekonomi kreatif, juga menjadi media kreasi masyarakat, seperti yang kita lihat banyaknya masyarakat yang menggelar dagangannya, termasuk juga komunitas-komunitas kreatif lainnya yang menggelar bazar, hiburan dan berbagai atraksi lainnya, Pemkot menyediakan ruang kreasi itu seluas-luasnya untuk masyarakat,” tambah Abu Bakar.
Menurutnya, sebagai kota besar, terlebih lagi etalase Provinsi Jambi, Pemkot Jambi akan terus menambah ruang terbuka publik untuk menjawab kebutuhan masyarakat perkotaan.
“Pemkot akan terus membangun ruang-ruang terbuka untuk masyarakat, idealnya nanti di satu kecamatan ada satu ruang terbuka publik, hingga bisa menjawab kebutuhan masyarakat perkotaan, selain itu kita juga mendorong pihak-pihak swasta untuk turut terlibat menyediakan ruang terbuka publik tersebut,” tambahnya.
Ruang publik adalah wadah yang digunakan secara umum dan dapat menampung aktivitas masyarakat baik secara individu maupun kelompok. Ruang publik juga dapat menjadi tempat masyarakat untuk bertemu, berinteraksi, berdagang, bisnis dan berbagai kepentingan lainnya.
Sebagaimana diketahui, Pemkot Jambi saat ini gencar melakukan pembangunan infrastruktur, termasuk membangun ruang-ruang terbuka publik. Tidak hanya menyediakan ruangnya namun Pemkot Jambi juga rutin menggelar berbagai event baik olahraga maupun seni dan budaya.