Maulana Minta Guru Ciptakan Pendidikan yang Menyenangkan Bagi Anak.
SEPUTARJAMBI.COM, JAMBI – Wakil Walikota Jambi Maulana melakukan peninjauan hari pertama sekolah di SDN 28 Kota Jambi. Disana, dia langsung bercengkrama dengan siswa baru dan para wali murid. Ia juga melihat kecerian anak saat pertama sekolah.
“Tadi saya juga mengetes beberapa potensi yang ada pada anak, dan memberikan sedikit hadiah,” kata Maulana kepada seputarjambi.com, Senin (15/7).
Secara umum sebut Maulana, dirinya sudah melihat dan akan melakukan evaluasi PPDB tahun 2019.
“Sudah berjalan baik, walaupun masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi,” imbuhnya.
Kota Jambi sebut Maulana, memiliki tingkat kepadatan penduduk yang berbeda. Pusat kota sangat padat, makin ke pinggir agak longgar, sehingga ada sekolah yang secara zonasi melebihi kapasitas daya tampung, terutama di SMP.
“Disisi lain ada sekolah yang siswanya masih kurang,” katanya.
Maulana mengatakan, pihaknya memastikan tidak ada anak-anak di Kota Jambi yang tidak melanjutkan pendidikan wajib belajar 9 tahun.
“Yang masuk ke swasta bagi keluarga yang tidak mampu akan diusulkan supaya dapat program Jambi Cerdas untuk biaya SPP,” sebutnya.
Kemudian sebut Maulana, untuk jangka panjang pihaknya akan membuat standar kualitas pendidikan yang sama disetiap sekolah.
“Jadi zonasi ini betul-betul dioptimalkan, karena semua sekolah memiliki standar dan kualitas yang sama,” katanya.
“Dampak zonasi ini sangat banyak, terutama kemacetan terurai, juga orang tua merasa tenang dan nyaman karena anak sekolah dekat dengan rumah,” tambahnya.
Untuk para guru sebut Maulana, dirinya meminta untuk diciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi anak. Kemudian seimbangkan kemampuan antara knowledge dan psikomotor serta kemapuan religi.
“Yang sering kita sebut pendidikan karakter. Karakter yang sesungguhnya adalah akhlak. Basicnya adalah agama,” pungkasnya. (*)