Pemkot Jambi Berikan Bantuan APD dan Rapid Test pada Rumah Sakit Swasta di Kota Jambi

oleh

JAMBI- Pemerintah Kota Jambi telah mendistribusikan perangkat rapid test beserta alat pelindung diri (APD) lengkap ke seluruh rumah sakit yang ada di Kota Jambi. Perangkat rapid test dan APD itu dikirim untuk para tenaga medis dalam penanganan pasien virus corona. Namun pada tahap pertama ini, baru 7 rumah sakit yang diberikan. Hal ini karena menerapkan protokol kesehatan.

Bantuan rapid test dan APD lengkap tersebut diserahkan oleh Wakil Walikota Jambi, Maulana. Pada tahap pertama ini, rapid test dan APD tersebut masih difokuskan untuk para tenaga medis. Selain menyerahkan APD dan rapid test tersebut, Maulana juga melakukan koordinasi untuk mempersiapkan sarana dan prasarana maupun tenaga kesehatan ditiap rumah sakit.
Maulana mengatakan tiap rumah sakit harus siap dan memahami penanganan pasien ODP dan PDP. Oleh karena itu, dengan adanya rapid test ini, para rumah sakit bisa digunakan untuk kasus-kasus PDP.

“Untuk lebih memastikan apakah pasien itu negatif atau positif, bisa dipakai alat rapid test ini. Dan ini datanya nanti by name by adrres. Kalau positif bisa dirujuk ke rumah sakit yang sudah bisa melakukan perawatan. Mudah-mudahan dengan koordinasi ini tidak ada lagi penolakan pasien dan juga tenaga kesehatan mempunyai proteksi yang cukup untuk melindungi dirinya,” kata Mualana.

Dia menambahkan, pemberian APD dan rapid test ini juga dapat meningkatan motivasi psikologis bagi tenaga kesehatan.

“Karena tenaga kesehatan bisa melakukan deteksi dini dan alatnya cukup. Akurasinya 87 persen. Kalau nanti kurang, bisa melapor dan kita berikan lagi,” katanya.

Maulana menambahkan, pasien yang bisa dilakukan rapid test adalah yang menunjukkan ciri Covid-19 seperti demam, batuk, pilek, dan memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit atau kontak langsung dengan orang-orang yang PDP atau yang positif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yuliati mengatakan, rapid test dan APD tersebut bersumber dari bantuan para donator yang disalurkan melalui rekening Kota Jambi peduli dan belanja khusus pemerintah melalui APBD 2020.

“Kita mendata rumah sakit di mana yang paling membutuhkan. Kita sebar merata. Masing-masing kita beri 20 APD terlebih dahulu, nanti kalau kurang bisa minta kembali,” kata Ida, di Command Center Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jambi, Selasa (7/4).
Menanggapi hal ini, dr Arwansyah Wanri Kepala Rumah Sakit (Karumkit) dr Bratanata Kota Jambi mengatakan, pihaknya juga mendapat bantuan alat pelindung diri (APD) dan rapid test dari Pemerintah Kota Jambi. Perhatian dari pemerintah Kota Jambi terhadap pencegahan Covid-19 ini sebut dr Arwansyah sangat luar biasa sekali.

“Kendala kita tenaga kesehatan dilapangan memang APD ini. Dengan bantuan ini sangat berguna sekali bagi kita, terutama rapid test yang diberikan,” kata dr Arwansyah yang menerima langsung bantuan APD dan Rapid Test dari Wakil Walikota Jambi di Posko Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kota Jambi, kemarin (7/4).

Bantuan APD dan rapid Test yang sudah diterima pihaknya sebut dr Arwansyah tentunya kan dimanfaatkan sebaik mungkin. “Ini tentunya kita bisa melakukan diagnosa awal pasin yang memiliki gejala Covid-19,” imbuhnya.

Lebih lanjut Ia menyebutkan, RS dr Bratanata saat ini menyiapkan 6 tempat tidur untuk isolasi penanganan Covid-19 dan satu ruang isolasi di UGS rumah sakit.

TNI sebut dia, sudah perintah dari komando atas, juga menyiapkan tenda isolasi dengan 10 tempat tidur yang berlokasi di Kodim Batanghari.
“Kami juga berpartisipasi dengan bergabung bersama gugus tugas Covid-19 dalam upaya penyemprotan disinfektan di Kota Jambi,” katanya.

Satuan Pengawas Internal (SPI) RS Kambang, Apriansyah mengatakan bahwa APD dan rapid test ini sangat membantu managemennya. Pihaknya mewakili managemen RS Kambang mengucapkan terimakasih telah telah diberikan bantuan APD dan rapid test.

“Kami berterimakasih kepada bapak Walikota, ini sangat membantu tugas kami, karena kami di RS Kambang ini tidak tahu pasien yang datang ini apakah termasuk ODP, PDP, atau positif. Jadi harapan saya bersama dengan managemen sangat terbantu dengan bantuan ini. Alat ini melengkapi yang sudah ada, yaitu masker dan alat ukur suhu tubuh dan hand sanitizer,” katanya.

Sementara dr Jasril Hardiyanto dari RS Baiturrahim, mengatakan bahwa selama ini pihaknya sulit mencari rapid test. “Baru ini bisa kami dapatkan. Tentu kami sangat berterimakasih,” ujarnya.
Ia menambahkan, APD lengkap dan rapid test ini tentu dapat meningkatkan percaya diri petugas. Karena sebelumnya memiliki serangan psikologis karena tidak memiliki peralatan lengkap.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Kesehatan Kota Jambi, Ida Yuliati, Kadis Perhubungan Kota Jambi, Shaleh Ridho, Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi, Feriadi, dr Desty Friska dari RS Mitra Jambi, dr Nita Arsanti, RSU Kambang, dr Dian Fitri dari RS Arafah, dr Jasril Hardiyanto dari RS Baiturrahim, dr Arwansyah Wandri dari RS Bratanata Jambi, Rahma Agustina dari RS Bhayangkara, dan Nurhasanah dari RS MMC Jambi.

Pada hari yang sama, Wakil Walikota Jambi, Maulana juga membagikan 200 jas hujan kepada para petugas lapangan di Pos Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan (Wasdalkes) Pencegahan Corona Virus Disease 2019 (COVID-2019). Terletak di 6 titik jalur masuk ke Kota Jambi.
Maulana mengatakan, jas hujan ini merupakan bantuan dari Kopi AAA sebanyak 1.000 unit. Tapi yang saat ini baru dibagikan 200 unit untuk petugas lapangan.

“Kita utamakan untuk petugas lapangan dulu, karena kondisi cuaca saat ini sedang musim hujan,” katanya.

Maulana mengatakan, petugas lapangan terutama tenaga kesehatan harus tetap dalam kondisi sehat dan bugar. Untuk itu pemerintah senantiasa memperhatikan kebutuhan asupan gizi dan lainnya.

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *