Fasha akan usulkan kembali Pahlawan Jambi untuk Gelar Pahlawan Nasional
JAMBI – Suasana pandemi wabah Covid-19 sedikit menciptakan suasana berbeda dalam perayaan peringatan Hari Pahlawan di Kota Jambi. Untuk pertama kalinya, Pemkot Jambi urung melaksanakan upacara besar Peringatan Hari Pahlawan, yang sejatinya dirayakan secara khidmat setiap tahunnya.
Namun demikian, tradisi tahunan pemberian tali asih dan santunan kepada veteran pejuang, serta Upacara Tabur Bunga di Makam Pahlawan tetap dilaksanakan dengan pembatasan peserta upacara dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Bertempat di Lapangan Utama Kantor Wali Kota Jambi (10/11), Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha yang didampingi unsur Forkompimda Kota Jambi, serahkan tali asih dan santunan kepada veteran dan janda veteran pejuang kemerdekaan yang ada di Kota Jambi.
Pemberian tali asih dan santunan dari Pemerintah Kota Jambi kepada sejumlah veteran dan janda veteran pejuang yang ada di Kota Jambi, merupakan ritual tahunan Pemkot Jambi, sebagai wujud penghormatan dan penghargaan kepada pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Tampak pada kesempatan itu, Wali Kota Fasha bersama jajaran Forkompimda Kota Jambi, menyerahkan langsung tali asih kepada veteran dan janda veteran pembela tanah air dari Kota Jambi. Acara tersebut juga dirangkai dengan penyerahan Piagam Penghargaan kepada BPOM Jambi yang dinilai berjasa telah membantu tugas penanganan Covid-19 oleh Gugus Tugas Penanganan Kota Jambi, terutama dalam upaya uji SWAB-PCR selama ini.
Dalam sambutannya, Wali Kota Jambi, H. Syarif Fasha menjelaskan bahwa Pemkot Jambi berkomitmen untuk terus mengangkat harkat dan martabat veteran pejuang di Kota Jambi.
“Pemkot Jambi setiap tanggal 10 November selalu memperingati Hari Pahlawan. Tidak ada hari ini, yang kita nikmati saat ini tanpa jasa para pahlawan. Kami tidak akan pernah melupakan jasa para pahlawan pejuang yang telah berjuang mempertaruhkan jiwa raga demi kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Tali asih ini sebagai pengikat batin, bahwa kami semua anak ayah dan ibunda veteran pejuang, yang tidak akan pernah melupakan jasa ayah bunda semua,” ungkap Fasha dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Wali Kota Fasha juga mengungkapkan bahwa, sebagai generasi penerus perjuangan pahlawan, setiap warga negara wajib menghayati nilai perjuangan pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
“Para pejuang tidak pernah menuntut apapun dari generasi masa kini. Mereka hanya meminta agar kita menjaga dan meneruskan kemerdekaan yang telah mereka perjuangkan. Kami sebagai generasi penerus, akan selalu menjaga agar tidak terjadi perpecahan di antara masyarakat. Kita sebagai generasi penerus harus mengingat bagaimana perjuangan bangsa ini dimerdekakan dan diperjuangkan,” jelas Fasha.
Terkait dengan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Pejuang Jambi, Raden Mattaher, Wali Kota Jambi menyampaikan bahwa, Pemerintah Kota Jambi terus berkomitmen untuk memperjuangkan status dan gelar pahlawan yang ada di Kota Jambi, agar mendapat gelar pahlawan nasional.
“Seluruh pejuang kemerdekaan, memiliki satu tujuan, yakni ingin melepaskan diri dari penjajah. Sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab kita kepada para pahlawan kemerdekaan, pemerintah akan selalu memberikan penghargaan kepada para pahlawan bangsa yang benar-benar telah berjuang demi mempertahankan harkat dan martabat bangsa. Semoga gelar pahlawan Nasional bagi Raden Mattaher memberi motivasi kepada kita bersama untuk memberikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap tokoh pejuang kemerdekaan khususnya pejuang Kota Jambi,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Fasha menyampaikan bahwa, selain Raden Mattaher masih terdapat juga tokoh pejuang kemerdekaan lainnya yang telah berjuang bagi negeri Jambi. Diantaranya, Sultan Thaha Saifuddin, Kolonel Abundjani, Depati Parbo dari Kerinci, Makallam, Mayor Syamsuddin Uban, Mayjend A. Thalib dan tentunya masih banyak lagi yang harus digali lebih mendalam.
Sebagaimana diketahui bahwa sejak Tahun 2017 lalu, Wali Kota Fasha telah memulai langkah menginisiasi pengusulan gelar pahlawan nasional kepada para pejuang yang berasal dari Kota Jambi. Langkah tersebut dimulai dirinya pada tahun 2018 dengan mengusulkan Raden Mattaher menjadi Pahlawan Nasional.
Kegiatan yang berlangsung pada tahun 2018 lalu tersebut, dimulai dengan seminar penelitian dan pengkajian gelar kepahlawanan Raden Mattaher, yang bertujuan untuk menggali lebih jauh sepak terjang sosok seorang Raden Mattaher yang telah berjuang bagi kemerdekaan Indonesia, dari Kota Jambi. Selanjutnya hasil seminar tersebut akan menghasilkan rekomendasi, yang akan disampaikan kepada dewan gelar pahlawan di tingkat pusat. Alhamdulillah walaupun pada tahun 2019 belum diumumkan, pada tahun 2020, Raden Mattaher, sudah mendapat gelar Pahlawan Nasional, yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara kepada ahli waris pahlawan kebanggaan Kota Jambi dan Provinsi Jambi tersebut.
Acara pemberian santunan dan tali asih diakhiri dengan pembacaan Al-Fatihah yang dipimpin oleh Wali Kota Fasha. Acara tersebut juga dilanjutkan dengan jamuan pagi bersama veteran dan janda veteran pejuang yang sudah menjadi tradisi dilingkup Pemkot Jambi tersebut.
Rangkaian peringatan Hari Pahlawan di Kota Jambi tahun 2020 diakhiri dengan ziarah dan tabur bunga di makam Pahlawan Jambi, yaitu Raden Mattaher, yang berlokasi di Komplek Makam Raja Jambi di Tepian Danau Sipin Broni. Pemerintah Kota Jambi memang telah menjadikan ziarah makam dan tabur bunga di Makam Raden Mattaher sebagai tradisi Pemkot Jambi dalam peringatan Hari Pahlawan.
Tabur bunga di Makam Pahlawan Raden Mattaher, dilakukan sebagai wujud penghormatan pemerintah dan masyarakat Jambi akan nilai kejuangan dan pengorbanan pahlawan yang berasal dari Jambi tersebut. Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha bersama Forkompimda Kota Jambi, pada kesempatan itu memimpin prosesi upacara tabur bunga yang diawali dengan penghormatan dan pembacaan doa bersama di makam pahlawan tersebut.
Sebagaimana diketahui bahwa, kepedulian yang di tunjukkan oleh Pemerintah Kota Jambi di bawah kepemimpinan Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha dalam memperjuangkan harkat para pejuang tidak perlu diragukan lagi. Selain rutin menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan di Balaikota Jambi, secara kongkrit Wali Kota Fasha telah menunjukkan perhatian besar kepada para veteran pejuang kemerdekaan Indonesia.
Program Bedah Rumah Veteran, Pemberian Jaminan Kesehatan Bagi Veteran, hingga Pemberian Tali Asih yang rutin dilaksanakan setiap peringatan hari besar nasional. Tidak salah kiranya Wali Kota Fasha telah mendapat Tanda Jasa Veteran, atas kepedulian yang begitu besar terhadap para pahlawan.