Pemkot Jambi Minta Pemprov Jambi Bekerjasama Untuk Menangani Banjir

oleh

SEPUTARJAMBI.COM-Banjir sekarang menjadi permasalahan serius bagi warga kota Jambi. Bencana tersebut perlu penanganan yang serius dari pemerintah, baik pusat, provinsi dan daerah.

Pemerintah Kota Jambi berharap banyak kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI dalam mengatasi banjir dan genangan jalan yang terjadi di Kota Jambi. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi Gelar Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Pengelolaan Sumber Daya Air dalam penanganan banjir Provinsi Jambi, Kamis (16/6)

Pada rakor tersebut turut diundang pemerintah Kota Jambi. Namun sayangnya pihak provinsi sebagai penyelenggara rakor tidak memberi kesempatan berbicara kepada Pemerintah Kota Jambi terkait keluhan banjir yang ada di kota. “Sebenarnya kita berharap banyak dengan rakor tersebut berkaitan dengan keluhan yang akan kami sampaikan. Namun, ternyata tidak sebagaimana yang kita harapkan. Kita belum mendapat kesempatan dalam menyampaikan keluhan banjir di Kota Jambi,” kata Yunius, Kepala Bidang Sumberdaya Air, Dinas PUPR Kota Jambi, kemarin (16/6).

“Rakor tersebut temanya umum, hanya membagi-bagikan kewenanagan antara provinsi, kota dan BWSS,” tambahnya.

Lebih lanjut Yunius mengungkapkan, ada beberapa hal yang rencannya akan Ia sampaikan pada pemerintah provinsi dan BWSS terkait persoalan banjir di Kota Jambi. Pertama terkait persoalan genangan jalan yang selalu terjadi di kawasan UPCA (SPBU Simpang Pucuk), kemudian jalan Pattimura kawasan Golden Harvest, kawasan hotel Matahari Simpang Pulai dan kawasan Paal V Kota Baru.

“Itu milik provinsi semua. Total semuanya ada 18 titik. Saya berharap bisa menyampaikan bahwa provinsi harus membantu Kota Jambi untuk mengganti box yang bermasalah tersebut, karena itu kewenangannya berada di provinsi,” ujarnya

Yunius mengatakan terkait persoalan banjir pada aliran Sungai Kenali Kecil. Pihaknya sudah punya titik kolam retensi yang akan diserahkan pembangunan kepada BWSS. “Pada kembar lestari itu juga ada zonasi yang rencananya diminta bantuan pihak balai untuk mengerjakannya, sehingga mengurangi titik banjir,”ucapnya

Namun kata Yunius, pihak provinsi informasinya ada tindak lanjut dari pertemuan itu untuk menggelar pertemuan khusus dengan Kota Jambi. “Kita sangat berharap pada pertemuan selanjutnya. Kami menunggu itu,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, Muhammad Fauzi dalam sambutannya mengatakan tujuan dilaksanakannya rakor ini, agar dapat menghasilkan kesamaan dan menyatukan persepsi bagi seluruh pemangku kepentingan baik di Pemerintahan Pusat, Provinsi maupun daerah.

Selanjutnya untuk mendapatkan masukan dan saran-saran sebagai acuan dalam rangka pengambilan kebijakan dalam penanganan banjir di Provinsi Jambi. “Terakhir untuk membuat dan menyepakati nota kesepakatan antara pemerintah pusat, pemerintah Provinsi dan Pemerintah daerah dalam hal penanganan banjir,” tambahnya. (Omk)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *