Walikota Jambi Menyampaikan : “Pemkot Jambi Siapkan Dana BTT Rp6,7 Miliar, Siap Intervensi Pasar “

oleh

SEPUTARJAMBI.COM-Menanggapi kenaikan harga telor itu Pemkot Jambi  melalu Sekda Kota Jambi yang juga Ketua TPID Kota Jambi, Ridwan mengatakan bahwa para bupati/wali kota se Provinsi Jambi telah melakukan rapat langsung dengan Mendagri dan juga Gubernur Jambi. Pemerintah diharapkan mampu menekan harga bahan pokok agar tidak menyebabkan inflasi.

“Ada beberapa item memang yang mengalami kenaikan. Pemerintah diharapkan bisa menjaga iklim ekonomi tetap kondusif, termasuk juga dukungan anggaran dan lainnya. Kemarin cabai memang menjadi perhatian karena mengalami kenaikan yang signifikan, tapi sekarang sudah turun,” ucap Ridwan, Senin (29/8).

Pemkot Jambi terus melakukan pengawasan dan monitoring mulai dari angka kebutuhan hingga besaran kenaikan. Satgas dan Pangan dan TPID akan melakukan tugas pengawasan.

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan berdasarkan rapat TPID secara nasional yang dipimpin Presiden RI, dapat ditarik kesimpulan pemerintah daerah dapat menggunakan dana biaya tak terduga (BTT) untuk menekan harga sembako atau melakukan operasi pasar.

“Jadi kalau ada gejolak di pasaran, misalnya harga Bawang, Cabai, Beras termasuk telor naik. Kita bisa melihat akar masalahnya, apakah karena faktor transportasi, kalau iya, maka kita bisa subsidi transportasinya. Yang jelas kalau ada gejolak harga sembako, kita sudah siapkan dana BTT dan tersisa Rp6,7 miliar,” terang fasha

“Presiden sudah keluarkan instruksi, dan Mendagri juga sudah keluarkan edaran. Dana BTT bisa di gunakan untuk intervensi pasar, saat harga bergejolak tinggi,” imbuhnya (Omk)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *