SEPUTARJAMBI.COM- Pemkot Jambi melakukan upaya pencegahan terjadinya pernikahan dini melalui program kunjungan konseling ke sekolah-sekolah. “Kami lakukan konseling melalui program kunjungan konseling ke sekolah-sekolah terutama SMA karena itu titik terawannya,” ucap Wakil Wali Kota Jambi Maulana usai kegiatan Hari Anak Nasional di Lapangan Balaikota Jambi, Rabu (2/8).
Pemkot Jambi menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama dalam hal ini kantor urusan agama untuk mencegah pernikahan dini bagi anak-anak. Ia menerangkan dengan gencarnya konseling yang dilakukan ke sekolah dapat menurunkan angka pernikahan dini. Maulana juga menegaskan bahwa pada dasarnya proses pernikahan dini sulit dilakukan, karena harus melalui tahapan di Pengadilan untuk bisa menyetujui anak di bawah umur menikah. Selain mencegah pernikahan dini, Pemkot Jambi melalui gugus tugas kota layak anak juga fokus melakukan pencegahan untuk penyalahgunaan narkotika bagi anak-anak di daerah itu.
Melalui Kemenkumham dan BNN, pihaknya menekan peredaran narkoba yang saat ini sudah masuk ke dunia anak dengan variasi jenis yang seperti permen dan lainnya. Maulana menegaskan untuk pencegahan pernikahan dini dan penyalahgunaan narkoba butuh kerja sama antara lembaga pendidikan, orang tua, masyarakat dan tokoh agama. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Jambi, Noverintiwi Dewanti mengatakan sebagai komitmen memberikan perlindungan atas hak anak di Kota Jambi, pihaknya menggelar peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023 tingkat Kota Jambi, pada Rabu (2/8).
Pemkot Jambi juga berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait. Dalam pelaksanaan kegiatan juga dirangkaikan dengan apresiasi peserta didik PAUD dari Dinas Pendidikan, sumbangan pendongeng handal tingkat Kota Jambi dari Dinas perpustakaan dan kearsipan serta pemberian 600 goodiebag bagi seluruh anak yang hadir, yang disumbangkan oleh para CSR yang tergabung dalam APSAI ( Assosiasi Sahabat Anak Indonesia) diantaranya PT Angkasa pura, Bursa Efek Indonesia, Indofood, Indomaret, Alfamart, Trona dan Jambi Town Square. (Erank)