SEPUTARJAMBI.COM-Dalam upaya memastikan ketersediaan stok pangan dan pengendalian inflasi di Kota Jambi, Penjabat (Pj) Walikota Jambi, Sri Purwaningsih, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa lokasi penting di kota Jambi pada Rabu (12/6/2024).
Sidak ini juga dilakukan menjelang perayaan hari raya Idul Adha yang tinggal beberapa hari lagi.
Kunjungan Sri Purwaningsih mencakup Pasar Kasang, supermarket, serta gudang beras dan minyak di Kota Jambi.
Ia juga mengunjungi peternakan hewan kurban untuk memastikan kesiapan dan kesehatan hewan yang akan digunakan untuk kurban.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Gerakan Pasar Murah (GPM) sebelumnya, yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan stok pangan di kota Jambi.
“Kemarin kita sudah melakukan Gerakan Pasar Murah (GPM) dan meluncurkan laboratorium mobile untuk pemeriksaan pangan dan hewan,” ujar Sri Purwaningsih.
Dari hasil sidak yang dilakukan, Sri menyebutkan bahwa harga dan ketersediaan bahan pokok di Kota Jambi terkendali dan aman.
Namun, kenaikan harga terjadi pada komoditas cabai merah keriting.
“Yang mengalami kenaikan harga hanya cabai merah keriting, dan untuk ini nanti harus ada upaya khusus untuk bagaimana mengendalikan harga cabai merah ini,” jelas Sri Purwaningsih.
Ia menambahkan bahwa penyebab kenaikan harga cabai merah adalah suplai yang lambat dan permintaan yang tinggi.
Harga cabai merah kualitas bagus mencapai Rp70 ribu per kilogram, sedangkan kualitas biasa berada di angka Rp50 ribu per kilogram.
“Masyarakat Kota Jambi memang benar-benar memperhatikan kualitas barangnya, itu penyebabnya,” ujarnya.
Selain mengunjungi pasar dan gudang, Sri Purwaningsih juga meninjau langsung peternak dan pedagang sapi serta kambing hewan kurban.
Dari kedua lokasi tersebut, ia memastikan bahwa hewan ternak yang ada di Kota Jambi telah divaksinasi, diperiksa oleh dokter, dan dinyatakan sehat tanpa penyakit yang menyertai, sehingga layak untuk dijadikan hewan kurban.
“Pemerintah Kota Jambi dalam menghadapi hari raya Idul Adha memastikan pengendalian inflasi, ketersediaan stok pangan, dan stabilitas harga pangan terkendali,” tegas Sri.
Untuk kebutuhan hewan kurban, ia menyebutkan bahwa stok mencukupi dengan total kebutuhan untuk Kota Jambi sebanyak 3.944 ekor.
Saat ini, terdapat kekurangan 200 ekor yang sedang dalam proses pengiriman dari luar kota.
Dalam beberapa hari mendatang, kekurangan tersebut akan terpenuhi, sehingga kebutuhan stok hewan kurban di Kota Jambi tidak mengalami masalah.
“Alhamdulillah kebutuhan stok hewan kurban Kota Jambi tercukupi dan hewan kurban dalam keadaan sehat setelah dilakukan pengecekan oleh para dokter maupun petugas yang ditugaskan oleh Walikota,” pungkasnya.
Dengan adanya sidak ini, diharapkan harga pangan di Kota Jambi tetap terkendali dan stok pangan selalu tersedia, terutama menjelang perayaan hari besar seperti Idul Adha.
Pj Walikota Jambi berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan stabilitas harga serta ketersediaan pangan demi kesejahteraan masyarakat. ***
About Post Author
