Saldo Rek Kota Jambi Peduli per 1 April 2020 : Rp. 345.142.180
JAMBI – Apresiasi masyarakat kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jambi datang dari berbagai penjuru. Tidak hanya dari masyarakat Jambi, namun bantuan untuk misi kemanusiaan itu juga datang dari berbagai daerah di luar Provinsi Jambi.
Sejak Pemerintah Kota Jambi membentuk Posko Gugus Tugas dan membuka rekening bantuan kemanusiaan Kota Jambi Peduli, bantuan pun datang silih berganti. Tidak hanya dalam bentuk tunai berupa material barang, namun bantuan juga masuk dalam bentuk non tunai yang langsung di transfer ke rekening Kota Jambi Peduli untuk Penanganan COVID-19.
Demikian dikatan Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jambi Abu Bakar kepada sejumlah awak media, Rabu (1/4). Menurutnya hingga kini Posko Gugus Tugas telah menerima sejumlah barang dari para donatur yang dapat dimanfaat untuk upaya pencegahan.
“Untuk dalam bentuk non tunai yang masuk di rekening Kota Jambi Peduli per tanggal 31 Maret sejumlah Rp. 345.142.180,” terang Abu Bakar.
Sementara itu, pada hari yang sama, Posko Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi kedatangan perwakilan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BPMD). Kedatangan kedua forum jasa keuangan dan asosiasi perbankan daerah itu juga dalam rangka menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi.
Total bantuan yang disalurkan adalah senilai Rp165 juta, dengan rincian dari BMPD senilai Rp100 juta yang diserahkan Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jambi, Bayu Martanto, dari FKIJK senilai Rp45 juta yang diserahkan oleh Kepala Otritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi, Endang Nuryadin, sementara Rp20 juta dari Perbarindo Provinsi Jambi. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Walikota Jambi Syarif Fasha.
Ditempat yang sama, Gugus Tugas juga kembali menerima bantuan dari Yayasan Kesejahteraan Sentosa (YKS) dan PD Nefo (kopi AAA).
Dalam kesempatan prosesi penyerahan bantuan itu, perwakilan donatur juga menyampaikan apresiasinya.
“Perjuangan tim medis sebagai garda terdepan melawan virus COVID-19 tidaklah mudah, karena itu para perbankan dan jasa keuangan serta BPR di Jambi juga memberikan apresiasi kepada tim Gugus Tugas dalam melakukan pencegahan dan penyembuhan virus corona atau COVID-19,” kata Kepala BI Perwakilan Provinsi Jambi, Bayu Martanto.
“Kami imbau sebagai bentuk pencegahan dan perlindungan kepada nasabah dan karyawan perbankan dan jasa keuangan melalui pembatasan kontak fisik sehingga dapat menekan angka penyebaran virus Corona secara signifikan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi langkah cepat Wali Kota Jambi Syarif Fasha dalam penanganan penyebaran Virus COVID-19 di Kota Jambi. Ia juga mengatakan pemerintah perlu mewaspadai arus mudik yang datang dari pulau Jawa yang masih menjadi episentrum. Sebab, daerah pulau Jawa merupakan wilayah terjangkit, oleh karena itu perlu diwaspadai.
“Kami berharap, bantuan yang kami berikan ini dapat bermanfaat, dan semoga virus ini segera hilang,” katanya.
Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keungan (OJK) Provinsi Jambi, Endang Nuryadin mengatakan bahwa bantuan yang diberikan ini sebagai wujud tanggung jawab sosial kepada lingkungan dan masyarakat serta menindaklanjuti arahan pemerintah dalam melaksanakan physical distancing sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
“Kami pastikan bantuan ini bisa disalurkan dengan optimal dan bisa tepat sasaran untuk keperluan pencegahan penyebaran COVID-19,” tegas Endang.
Bantuan dana ini menjadi bukti nyata bahwa industri keuangan dan Pemerintah Kota Jambi bersama melawan Covid-19.
“Tentunya melalui kerja keras tim gugus, kami semua berharap wabah ini segera berakhir dan kehidupan masyarakat kembali seperti sediakala,” ujar dia.
Sementara itu, Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan sangat berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan. Ia mengaku saat ini sudah terkumpul dana sebanyak Rp 345 juta yang berasal dari bantuan berbagai pihak, dan juga bantuan yang disalurkan melalui rekening Pemkot Jambi Peduli.
“Dana ini akan kami gunakan untuk keperluan pencegahan penyebaran COVID-19 di Kota Jambi. Seperti membeli Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas,” katanya.
Fasha menambahkan, bantuan ini juga akan digunakan jika nanti kedepan terjadi situasi kurang baik. Seperti jumlah pasien meningkat, sudah ada kematian dan lainnya, maka pemerintah akan mengambil sikap dengan lebih ketat lagi dalam mengawasi masyarakat.
“Untuk itu nanti bisa kami pakai bantuan ini untuk membuka dapur umum, atau memberikan bantuan kepada masyarakat ekonomi bawah yang terdampak langsung. Tapi kita harapkan hal ini tidak terjadi,” katanya.
Di depan para donator, Fasha juga mengatakan telah banyak melakukan langkah strategis guna menekan penyebaran virus COVID-19 di Kota Jambi. Seperti merumahkan pelajar dan ASN, melakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh wilayah selama 90 hari kedepan hingga 29 Mei mendatang.
“Kami juga sudah membeli APD yang kita kerjakan sendiri, mungkin pertengahan April ini selesai pengerjaanya, dan bisa dipakai tenaga kesehatan yang sedang bertugas,” katanya.
Fasha juga mengaku telah memesan 1000 alat rapid test yang digunakan sebagai screening awal bagi masyarakat yang ingin cek kesehatan. Alat ini akan disebar diseluruh Puskesmas di Kota Jambi dan Rumah Sakit. Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakil Wali Kota Maulana, Sekda Kota Jambi Budidaya, serta jajaran Pemkot Jambi yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jambi.
Sebagaimana diketahui, Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi. sebelumnya telah menerima bantuan dari para donatur, diantaranya, Yayasan Kesejahteraan Sentosa (YKS) berupa supplement untuk petugas lapangan, PD Nefo (kopi AAA) turut menyumbangkan 90 unit alat semprot disinfektan yang akan dibagikan ke kelurahan, Transmart turut menyumbangkan 30 unit tedmon dengan perangakat cuci tangan, begitu juga PDAM Tirta Mayang turut menyumbangkan tedmon mini dan tempat cuci tangan serta larutan disinfektan, Bank Jambi menyumbangkan handwash dan supliment, Kimia Farma menyumbangkan suplement, turut juga menyampaikan bantuannya Lippo Mall, Trona / Jamtos, komunitas pendidikan / pelajar SD dan SMP negeri se-Kota Jambi serta juga perorangan.