Perkuat Daya Juang Lawan Covid-19, Fasha Kukuhkan Puluhan Relawan

oleh

Relawan Ikuti Pelatihan dan Langsung Orientasi Lapangan

JAMBI – Pemerintah Kota Jambi sepertinya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi pandemi wabah Covid-19 di Kota Jambi. Bahkan untuk kemungkinan terburuk pun, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi di bawah komando Wali Kota Syarif Fasha, telah mempersiapkannya dengan matang dan maksimal.

Hal tersebut tampak saat Wali Kota Jambi itu memimpin upacara pengukuhan satuan tugas relawan medis dan non medis, penanganan wabah Covid-19 Kota Jambi, yang berlangsung di Command Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi di Mako Damkar Penyelamatan Kota Jambi, Selasa pagi (5/5).

Tercatat sebanyak 56 orang relawan yang terdiri dari 34 orang tenaga perawat medis, 4 orang tenaga ahli laboratorium medik dan 18 orang petugas pemulasaran jenazah dan penyelengara pemakaman jenazah.

“Atas nama pemerintah dan warga masyarakat Kota Jambi, saya bangga kepada saudara-saudara semua, yang hari ini telah menyatakan dirinya untuk menjadi relawan Covid-19. Untuk menjadi relawan tidaklah mudah. Banyak yang memiliki dasar pendidikan profesi, tapi tidak semua mau dan mampu untuk memikul tugas tanggung jawab ini sebagai relawan. Dan kalian semua terpilih menjadi relawan ini. saat ini kita berbuat untuk kemanusiaan dan masa depan keluarga kita, teman kita dan masyarakat Kota Jambi. Mungkin masyarakat tidak tahu dengan saudara semua, namun Tuhan mencatat apa yang saudara lakukan untuk kita semua,” ujar Wali Kota Fasha mengawali sambutannya.

Wali Kota Jambi itu juga menjelaskan misi kemanusiaan ini sama halnya dengan misi perjuangan perperangan, yang membutuhkan keberanian dan pengorbanan.

“Tugas ini sama saja dengan tugas perang di garis depan. Meskipun Saudara tidak memanggul senjata untuk mempertahankan republik ini, tapi kalian berjuang untuk nyawa 750 ribu jiwa warga Kota Jambi, yang akan kalian selamatkan dari wabah virus Covid-19 ini. Kami pemerintah akan melaksanakan kewajiban kami, memenuhi hak-hak para relawan. Relawan akan diberi insentif sesuai standar yang berlaku dan kami akan melihat kepedulian, kebersamaan, jiwa korsa, soliditas, keberanian, keikhlasan, maka kami akan memperhatikan saudara semua relawan kesehatan, akan kami promosikan untik menjadi honorer di Dinas Kesehatan Kota Jambi,” ungkap Fasha.

Lebih lanjut menurut Fasha, seusai dikukuhkan seluruh relawan akan langsung diberikan orientasi lapangan di Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi. Seluruh petugas relawan tersebut akan mendapatkan pelatihan singkat terkait tugas pokok yang akan dilaksanakan pada masing-masing divisi.

Khusus bagi relawan medis, mereka akan di bagi dalam beberapa kelompok kecil dan akan bertugas secara bergantian setiap harinya. Setelah satu pekan bertugas relawan akan diisolasi di salah satu hotel berbintang di Kota Jambi secara bergantian dalam setiap kelompoknya.

Selain itu, sebelum melaksanakan tugasnya merawat pasien terkonfirmasi positif dan PDP di rumah sakit, seluruh relawan Covid-19 akan terlebih dahulu dilakukan rapid tes, untuk memastikan seluruh relawan bebas dan tidak terinfeksi virus.

Saat ini, di Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Manap, terdapat 18 orang pasien Covid-19. Dari 18 orang tersebut, 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19, dan 8 orang merupakan PDP menunggu hasil uji Swab.

Fasha juga menjelaskan, seluruh relawan Covid-19 Kota Jambi, akan dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) level III sesuai dengan standar dari organisasi kesehatan dunia (WHO). Selain itu, seluruh petugas medis di puskesmas dan layanan kesehatan di Kota Jambi turut pula dilengkapi dengan APD level II.

“APD inilah yang akan menolong semua relawan dari kemungkinan terpapar Covid-19, seluruh bagian APD harus di pakai,” pungkas Fasha.

Sebagaimana diketahui bahwa, kegiatan yang berlangsung di Markas Gugus Tugas Covid-19 Kota Jambi itu, bukanlah pertama kalinya dilaksanakan oleh satgas yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Jambi dua periode itu. Sebelumnya, dilokasi yang sama, telah dilaksanakan pelatihan penanganan dan penyelenggaraan jenazah Covid-19, yang sesuai dengan protokol kesehatan .

Tidak hanya itu, keseriusan Pemkot Jambi dibawah komando Syarif Fasha dalam upaya pencegahan Covid-19, tidak perlu perlu diragukan lagi. Berbagai langkah taktis dan strategis seolah telah dipersiapkan dengan baik oleh jajaran Pemkot Jambi tersebut.

Berbagai kerangka kebijakan memang telah disusun dengan baik oleh Wali Kota Fasha bersama jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi sebagai strategi kontingensi penanganan wabah pandemi Covid-19 di Kota Jambi.

Pemkot Jambi sejak awal tampak serius mempersiapkan segala sesuatunya. Seperti kerangka kebijakan pengalokasian penganggaran dana tanggap darurat, strategi penanganan umum, kesehatan, hingga strategi penanganan dampak sosial ekonomi bagi masyarakat. Terbukti, berbagai kebijakan telah diambil untuk melindungi dan membantu masyarakat yang sangat terdampak akibat wabah ini.

Sebut saja penggratisan tagihan air PDAM, relaksasi fiskal perpajakan bagi pelaku usaha, pengetatan berbagai pintu masuk kota dari jalur darat dan udara, kebijakan merumahkan ASN dan pelajar sekolah, dan berbagai aturan lainnya, yang bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kota Jambi.

Paling anyar, Wali Kota Jambi dua periode itu telah menyalurkan bantuan Jaring Pengaman Sosial, berupa bantuan pangan sembako, bagi masyarakat kota Jambi terdampak Covid-19 hingga memasuki tahap kedua.

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *