Sembelih 182 Hewan Qurban
JAMBI – Pemkot Jambi akan melaksanakan sholat Hari Raya Idul Adha secara berjamaah di lapangan utama kantor Wali Kota Jambi, Jumat besok (31/7). Pelaksanaan sholat Idul Adha yang akan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“InsyaAllah, kita akan selenggarakan Jumat ini (besok-red) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti jamaah harus mencuci tangan terlebih dahulu, memakai masker serta menjaga jarak. Selain itu jamaah juga diminta untuk membawa sajadah atau alat shalat sendiri,” kata Jubir Pemkot Jambi, Abu Bakar, diruang kerjanya, Rabu (29/7).
Dia menjelaskan, Shalat Idul Adha yang juga akan diikuti oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota beserta keluarga itu akan di imami oleh Ustadz H. Muhammad Sulhi Muhammad Daud, Lc, Alhafizh, dengan khatibnya Ustadz Dr. H. Muhammad Shofiyan Ramli, MA.g.
Menurut Abu Bakar, meski dalam masa pandemi Covid-19, Hari Raya Qurban ini tetap membawa keberkahan bagi Kota Jambi. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin meningkatnya jumlah partisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Jambi yang melaksanakan ibadah Qurban. Pada Hari Raya Idul Adha tahun 1441 H/2020 ini, Pemkot Jambi akan menyembelih hewan qurban sebanyak 182 ekor, yang terdiri dari 161 sapi dan 21 ekor kambing.
182 ekor hewan qurban itu diantaranya 15 sapi dan 2 ekor kambing akan di sembelih di lapangan utama kantor Wali Kota, sementara 165 hewan qurban lainnya akan di distribusikan ke beberapa masjid, pondok pesantren, panti asuhan, panti jompo dan beberapa instansi pemerintah, TNI dan Polri dalam wilayah Kota Jambi.
“Kurang lebih 18 ribu kupon telah disiapkan Pemerintah Kota Jambi untuk mendistribusian hewan qurban tersebut Pembagiannya pun sengaja dilakukan dibeberapa titik agar tidak terjadi penumpukan massa. Tujuannya, selain terjadi penyebaran distribusi di 11 kecamatan, juga guna menghindari terjadinya penumpukan massa. Penerapan social/physical distancing saat pengambilan daging qurban menjadi ketentuan yang harus dipatuhi,” terang Abu Bakar.
Pelaksanaan pemotongan hewan qurban ini, dijelaskan Abu Bakar sangat bermanfaat ditengah pandemi, karena menurutnya saat ini masyarakat sedang berada dalam masa sulit, sehingga Idul Adha menjadi momentum paling tepat untuk membantu yang membutuhkan dengan cara membagikan daging qurban tersebut.
Sementara, terkait kemasan daging qurban yang akan didistribusikan itu, Abu Bakar menjelaskan, Pemkot Jambi tidak menggunakan kantong plastik, namun tetap melaksanakan tradisi menggunakan besek yang terbuat dari anyaman bambu. sebagai upaya guna mengurangi sampah plastik.
“Tradisi menggunakan besek ini tetap kami lestarikan karena merupakan salah satu upaya untuk mengurangi sampah plastik di kota Jambi, selain juga guna membantu UMKM yang ada di Kota Jambi, karena besek tersebut dibeli dari pelaku UMKM yang ada di kota Jambi,” tambahnya.
Terkait pelaksanaan Shalat Idul Adha di masjid-masjid dan lapangan lainnya dalam Kota Jambi, kata Abu Bakar, Pemkot dapat memberikan izin, namun dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Shalat Idul Adha dapat dilakukan di masjid-masjid dan lapangan namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan seperti yang telah ditetapkan untuk rumah-rumah ibadah. Namun kami juga menghimbau agar jamaah yang sedang dalam keadaan sakit agar tidak ke masjid, namun dapat melaksanakan shalat Idul Adha tersebut dirumah saja,” jelas Abu Bakar.
Abu Bakar menambahkan, Idul Adha tahun ini Pemkot Jambi mengusung tema keikhlasan berbagi untuk sesama.
“Bahwa esensi terpenting dari ibadah qurban adalah kepatuhan, kesabaran serta keikhlasan berbagi untuk sesama,” pungkasnya.