SEPUTARJAMBI.COM – Pemkot Jambi melakukan rapat bersama optimalisasi vaksinasi Covid-19 di Kota Jambi secara virtual, yang melibatkan seluruh Puskesmas di Kota Jambi dan beberapa rumah sakit pemerintah serta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jambi.
Tujuan rapat ini untuk menindak lanjuti antusiasme warga yang cukup tinggi untuk melakukan vaksin. Sehingga beberapa di antaranya terkesan terjadi penumpukan. Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menjelaskan, pihaknya menekankan kepada fasilitas kesehatan agar tegas.
Jangan ada penolakan kepada masyarakat yang datang untuk melakukan vaksin, tetap diterima, untuk mendaftar kepesertaan vaksinasi. “Datang bukan untuk divaksin, tapi mendaftar. Kalau sudah penuh tampung saja, dikasih tahu jadwal vaksin mereka kapan. Jangan ditolak,” tegas Fasha.
Selain itu, pihaknya juga meminta Dinkes Kota Jambi membuat data terintegrasi. Ini untuk mengetahui adanya jadwal vaksinasi warga yang tebrilang cukup lama, agar bisa dialihkan ke faslitias kesehatan yang lain.
“Misal si A nunggu 10 hari, kemudian dari data yang ada di Puskesmas C daftar tunggunya hanya sampai 3 hari, bisa dialihkan ke sana dialihkan ke Puskesmas yang kosong,” ungkap Fasha.
Fasha meminta kerja sama seluruh masyarakat, jika nantinya pengalihan ini lokasinya jauh dari tempat tinggal, agar tidak menyalahi pemerintah lagi. “Itulah upaya kami mempercepat vaksinasi. Mohon kesabaran, karena kita belum bisa vaksinasi massal. Jika pengetatan PPKM ini sudah selesai, maka kita akan buka vaksinasi massal,” jelas fasha ( Omk)