SEPUTARJAMBI.COM-Wali Kota Jambi, Sy Fasha meminta kepada jajaran Perumda Tirta Mayang untuk merespon cepat keluhan masyarakat terhadap layanan air bersih. Hal itu sejalan dengan visi Kota Jambi yaitu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Jadi tidak menutup telinga, tidak menutup mata. Tapi bukalah telinga sebanyak-banyaknya, bukalah mata selebar-lebarnya. Tidak hanya lewat saluran yang resmi, yang tidak resmi juga,” ucap sy Fasha pada saat memimpin apel pagi dalam rangka HUT Tirta Mayang ke 49, Senin (31/7).
Sy Fasha juga berpesan kepada karyawan perumda Tirta Mayang, untuk peka terhadap permasalahan yang ada. “Sebagai karyawan Tirta Mayang, bukan hanya duduk di kantor, tapi saat keluar dari rumah dan menggunakan uniform Tirta Mayang, maka jika ada kebocoran pipa, genangan air dan sebagainya segera laporkan. Jangan cuek, karena merasa hanya bekerja di kantor. Jadi tingkatkan rasa memiliki (sense of belonging),” jelasnya.
Sebentar lagi Perumda Tirta Mayang kata Fasha akan menjadi perumda kategori besar. Setelah jumlah pelanggannya mencapai lebih dari 100.000 pelanggan. “Ini harus diraih dan dicapai, itu yang saya tekankan,” katanya. Fasha mengatakan bahwa, jika ada keluhan pelanggan, maka paling lama 1X 24 jam harus segera direspon.
“Kalau air tidak mengalir 1 X 24 jam, maka PDAM wajib menyalurkan tangki air ke wilayah tersebut secara gratis. Itu adalah SOP yang harus ditaati dan dijalankan,” terangnya.
Sementara itu, Dirut Perumda Tirta Mayang, Dwieke Riantara mengatakan jika pihaknya akan berusaha untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Pada tahun 2023 ini Perumda Tirta Mayang akan memiliki jumlah pelanggan di atas 100.000 pelanggan. “Dengan capaian itu kita akan masuk kategori Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dengan kategori besar. Yang paling penting adalah memastikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Bukan jumlah pelanggan yang kita kejar, tapi masyarakat menikmati dan yang membutuhkan mendapatkan suplai air bersih,” tutupnya. (Erank)
About Post Author
